ANYEONG, MOUSSIE-YA!

Assalamu'alaikum WR.WB,

Hello guys!

Jarang banget aku nulis curahan hati di blog seperti sekarang, biasanya kan pengalaman yang sudah sekalian jadi satu tulisan he-he. Cuma, hari ini senang saja, akhirnya aku ber-improve-diri ha-ha-ha. Kali ini, temanya tentang skripsi.



Iya guys, ini sih masih libur semester ganji di UII tapi sebagai mahasiswa semester akhir alias akan menjalani masuk semester 8 akhir bulan Februari ini, tentu saja aku ada di indekos, alias di Yogyakarta, alias tidak pulang ke rumah, alias ya nge-lab, alias penelitian.

Sebenarnya aku sudah pulang beberapa kali, terakhir aku pulang pertengahan bulan Januari kemarin karena saudara sepupuku menikah hehe. Termasuknya aku paling sering pulang diantara sohib ambyarku yang enggak tinggal di Yogyakarta. Anyway, penelitianku ini kan ada objek makhluk hidupnya alias hewan guys, iya, objek penelitianku itu hewan, mencit. 

Sebenarnya sudah membahas mencit ini dari bulan November, tapi saat itu aku baru saja masuk laboratorium penelitian, belum bikin ekstrak dan sebagainya, dan blablabla ya sampailah juga mencit-mencit aka tikus-tikus penelitianku minggu kemarin alias Senin 10 Februari 2020. 
Dikirimin foto sama pak Mar, laboran farmakologi, wkwk. Gumushhh asli, tapi yo jijik ha-ha-ha.



Terus aku ke kandangnya baru tanggal 11 Februari 2020, ngecek doang tikus penelitian aku kayak apa, ya Allah, beneran deh, hahahaha, langsung nyesal gitu, secara aku orang yang benar-benar takut hewan, bahkan kupu-kupu saja aku hindari, ini tikus, T I K U S, 35 ekot lagi.




HA HA HA

Langsung mikir, aku waktu milih objek penelitian mabuk apa ya?

Jadi ingin ganti saja, pakai sel saja alias skala lab saja, in-vitro saja, ngelihat tikus sebegitu banyak ha-ha-ha.

Tapi mau bagaimana lagi, sudah nyebur kenapa enggak sekalian renang?

Sudah jadi bubur kenapa enggak dimakan?

Ya sudah, setiap hari aku kasih makan, ternyata makannya sore-sore gitu. Lucu banget, guys, mereka bisa minum sendiri juga, lucu deh, tapi ya tetap seram. Ha-ha-ha, harus berani guys.

Sampai akhirnya hari Sabtu kemarin 15 Februari 2020, sore-sore aku sama Indri ke laboratorium hewan, mau ngasih makan tikus kan, ya Allah, sedih banget guys, tikus aku mati 1. Aku nangis dong, mana enggak bisa mindahin bangkainya.

Awalnya aku kira mati 2, karena ada 2 tikus di pojok kandang gitu sebelahan, gelepar, kayak mati. Sudah berpikiran kemana-mana dong, belum aku kasih perlakuan kok sudah ada yang mati, 2 lagi. Bagaimana ini?!!!
Yang bawah yang mati, yang atas itu cosplay,
dia pules banget tidurnya, kagak tahu aku heboh T_T

Terus aku bingung, aku chat Mimin di whatsapp, slow respon as usual, dan aku juga chat di grup Himmah kan, siapa tahu ada yang berani megang tikus buat mindahin bangkainya hahaha. Enggak ada. Indri awalnya mau mindahin sendiri, saking gregetnya lihat aku sedih bingung malah nyari orang lain kan, terus aku bilang, "Jangan! Kalau dia lompat, aku teriak, aku lari gimana?!" biasa guys aku orangnya lebay dan hebohan hmmmm ahahaha.

Akhirnya mau ke satpam saja deh, siapa tahu pak satpam lab terpadu berani kan...

Eh banyak anak-anak LEM di LEM MIPA, ke situ saja deh, siapa tahu ada yang berani, ada 3 mas-mas juga kan, eh enggak ada yang berani, tapi ada mbak-mbak farmasi yang ternyata anak 17, dia berani dong, huhuhu penyelamat huhuhu, tencuuuuuuuu adekkk.

Dia kira aku mau mindahin tikus hidupnya, eh ternyata bangkainya doang, hehe. Ya sudah, dimasukin deh itu bangkai salah satu anaq aku sama Indri sama adeknya ke plastik. HUHUHUHUHUHU.

Bau katanya guys, sampai Indri mengeluarkan pizza hut yang kita beli sebelumnya T___T

Aku ga sadar, aku sudah lebay menangisi kepergian tikusku.

TAHU GAK, ternyata yang mati cuma 1, 1 nya lagi cuma tidur kepulesan, cosplay saja dia. HUHUHUHUHU KAN BIKIN MAMAK KETAKUTAN.

Lanjut deh, akhirnya pulang, enggak pulang juga sih, main dulu ke Kaliurang hehe.

Besoknya habis dari SunMor, kita ngubur tikus kemarin. BAU BANGET GUYS KATA INDRI. GA KEBAYANG SIH KALAU DIBIARIN DI KANDANG, MEMBUAT ANAQ-ANAQ PENGERATQU LAINNYA BAGAIMANA T----T


Terus hari ini guys, siang tadi, sebuah kenaikan keberanianku hahahaha.
Bersama pasukan lab penelitian alias Hilda, Aulia, Tuti, dan Annisa, tentu saja bersama pak Mar, kita bersihkan kandang anaq-anaqku hahahaha.

Beneran deh, ya Allah, akhirnya aku bisa megang tikusnya, aku mindahin tikusnya dari satu kandang ke kandang lainnya. HUWAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA, SENANG SEKALIIIIIII.

Setengah jam lebih sih waktu buat mindahin dan pake drama-drama heboh ala aku hahahaha. 

IH TAPI SENANG, BISA MENINGKATKAN RASA KEBERANIANKU TERHADAP HEWAN APALAGI HEWAN PENELITIANKU SENDIRI.

TERIMA KASIH PAK MAR, yang pastinya gedhek melihat kehebohan lebayku terhadap tikus :)))))))

Besok, insyaAllah mau praktik buat perlakuan hehehe, semoga saja aku tydack teriak-teriak heboh ya (tentu saja tidak mungkin).

Sekian curhatanku malam ini.
-Ken





Komentar