PKL DI BPTBA LIPI, YA, GIMANA? (Part 1-END)


Assalamu'alaikum WR.WB

HELLLOOOO

I'M BACK!!

Finally, it's been really long time I didn't write anything in this blog.
Sebenarnya ada beberapa draft (as usual), tapi karena malas dan ya karena malas aja sih, jadi enggak update apapun eehehhehe

Enggak ada update malam tahun baru 2019, kayak tahun kemarin, because Himmah enggak ngadain tahun baruan kayak biasanya, and kalau ngadain pun aku enggak ikutan, karena malas. WKWKWK.

Sudahlah, lupakan.

So, it's a new page again.

Kali ini mau nulis tentang PKL.

Baru seminggu  dua minggu pertama PKL di BPTBA LIPI GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA 



Langsung saja ya,

1. Hari pertama PKL itu Senin, 4 Februari 2019.

Kita ke satpam dulu ya, habis itu dijelasin sama satpam bagaimana tata cara absensi, kunci untuk ruang anak PKL, terus kalau pulang juga absen lagi. Btw, absennya manual ya, nulis sama tanda tangan gitu. Nah habis itu kita nunggu resepsionis buka, btw kita datang jam 7 hehe. Sedangkan kantor buka jam 07.30 WIB. Sambil nunggu servernya nyala buat absen tamu (iya, awalnya kita sebagai tamu gitu) kita duduk-duduk di sofa.

Setelah hampir 1 jam nunggu, kita dipanggil sama mas-mas. Lupa namanya siapa wkwk. Terus kita dikasih pembekalan tentang LIPI Gunung Kidul seperti ada apa saja di LIPI, nanti kira-kira perbagian ngapain, visi-misi LIPI dan sebagainya. Enggak ada 1 jam kayaknya, habis itu kita dianterin ke pembimbing di LIPI GK masing-masing. Sekilas tentang LIPI bisa di baca di sini ya!

Nah, di LIPI ini aku PKL berempat sama temenku, Hilda, Rona dan Indri. Untuk bagaimana perjalanan kami bisa PKL di LIPI nanti aku buat tulisan sendiri ya. Kalau sudah selesai nanti aku hyperlink DI AJU MENGAJUKAN PKL DI BPTBA LIPI GUNUNGKIDUL.

Aku satu gedung sama Hilda dan Rona karena pembimbing kita di satu gedung yang sama, sedangkan Indri pembimbingnya di gedung Mikrobiologi dan Teknologi Pangan. Ruangan pembimbing Hilda sama Rona satu, sedangkan ruangan pembimbing aku di sebelahnya.

Di situ aku masuk dan salam sama ibu pembimbingku, bu Diah, hehe. Ibu Diah ini orang teknik lingkungan, jadi aku tentu saja ngikutin pekerjaan ibu, penelitian di bidang teknik lingkungan. Nah, sebelumnya aku sudah menghubungi ibu lewat whatsapp dan dikirimin jurnal gitu, sama-sama isinya tentang Sargassum sebagai biosorbent. Ada dua jurnal, yang dipakai jurnal kedua karena jurnal pertama analisisnya pakai AAS sedangkan AAS di UGM lagi rusak gitu. Jurnal kedua ini isinya tentang Sargassum untuk biosorbent pewarna MB. Hari pertama ketemu ibu cuma diskusi tentang jurnalnya aja, karena besoknya tanggal  5 Februari itu tanggal merah jadi ibu nyuruh aku baca jurnalnya leboh mendalam lagi, dan hari Rabu diskusi ulang. Begituuu.

Setelah itu aku ngapain? Nganggur dong di ruang transit PKL. Hilda dan Indri pun begitu, sedangkan Rona sudah mulai nge-lab. Hehe.

Hari pertama berlalu sampai jam 16.00 WIB dan kami pulang ke kos.

2. Hari kedua PKL itu Rabu, 6 Februari 2019.

07.30 WIB kami sudah duduk cantik dong di ruang transit PKL. Setelah mengirim pesan pada ibu, aku ke ruangan ibu. Di sana kami diskusi lagi, sekaligus membuat skema kerja apa yang harus kulakukan nanti. Setelah selesai ibu memanggilkan anak magang ibu yang dari SMK (dia juga magang di LIPI), namanya Delia. Dia akan membantuku dalam PKL ini. Hari itu kami cuma nimbang, aku dan Delia, iya, menimbang Sargassum duplicatum yang ternyata sudah dikeringkan, dihaluskan dan disaring. Aku kaget karena aku pikir rumput lautnya masih basah, ternyata tinggal ditimbang doang dong. Oh iya, aku juga nimbang pewarna MB. Untuk detailnya ada di logbook aku. Kayaknya enggak penting-penting amat diketik disini hehe.

Setelah selesai nimbang pakai neraca analitik aku dan Delia balik ke ruang transit. Selanjutnya apa dong, agak sorean gitu Hilda mau pakai neraca analitiknya jadi error blas. Pas dilihat di logbook yang terakhir makai neraca analitik itu aku. Langsung dong aku di chat Hilda sama bu Diah. Hehe iya, hehe. Di tengah-tengah aku nimbang itu ada error gitu. Karena habis di on dan off kan jadi benar lagi, so au enggak ngomong sama teknisi maupun ibu. Wow ternyata dampaknya sangat besar dong......

Ibu pesan ke aku kalau makai alat-alat dan ada error langsung bilang atau tulis di logbook. Aku jawab iya dong. Hehehehe. Hila pas ketemu di ruang PKL bilang neraca analitiknya error gara-gara aku, dibenerin sama teknisinya sambil agak ngomel gitu. hehehe, maapkeun yaaa.

3. Hari kedua PKL itu Kamis, 7 Februari 2019.

Besoknya saat ketemu ibu, aku jelasin apa yang terjadi. Ibu b aja sih cuma tetep bilang itu logbook bukan untuk tahu siapa yang pakai saja tapi juga buat history ada apa dengan alatnya. Ya katanya begitu hehehehehehe.

Hari itu selanjutnya aku bikin larutan MB selanjutnya larutannya di shaker selama 120 menit dengan interval waktu 5-5-10 (ini cariasinya waktu) dan di sentrifugasi, selanjutnya diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometri uv-vis single beam. Jadi empat gitu, aku di bagian spektro, bu Diah di bagian shaker sekaligus mipet, Delia ada di bagian sentrifugasi. Kita selesai jam 16.30 WIB gitu. sumpah ya ini tuh riweuh banget, kan harusnya selesai jam kerja itu pukul 16.00 WIB, tapi aku selesain deh spektro-nya, tentu saja ditemani kawan-kawan cantikk aku dong (Hilda, Indri, Rona) wkwk. Bu Diah juga masih di laboratorium. Riweuh riweuh gitu deh kita ehehehe.

4. Hari keempat PKL itu Jumat, 8 Februari 2019

Seperti biasa ya, jam 07.30 WIB sudah duduk cantik di ruang transit PKL. Setelah Delia datang, kami ke laboratorium bareng. Mau nyuc tabung reaksi yang jumlahnya 200-an itu. Iyeuuuuu 200-an, kebayang kan pegelnya kayak mana?

Sebelumnya aku ke ruang neraca analitik yang ada spektro-nya, and ya begitu... ibu lagi benerin neraca analitiknya lagi. Dan tahu apa penyebabnya? Karena tidak ada pemberat saat aku nimbang alias aku nimbang terlalu kecil. oke, aku enggak tahu ini aku yang bodoh apa memang aku enggak tahu. Jadi aku memang nimbang 20 mg gitu kan dan itu hanya dialaskan alumunium foil, harusnya dibawahnya dikasih kaca arloji gitu untuk pemberat. Ya sekian kebodohan pertama kedua aku.

Kembali ke urusan cuci mencuci, setelah selesai mencuci aku bantu-bantu Hilda nge-lab sih, sama Rona juga hehehehehe. Yaudah begitu. Sampai jam 16.30 WIB baru selesai karena Hilda nge-spektro (persis kayak aku, cuma Hilda sampelnya 30-an apa ya, sedangkan sampelku kemarin 200-an). Oleng-oleng deh kita heehhehe. Selanjutnya kita pulang, beres-beres dan cussss pulang ke UII alias kos masing-masing di Jakal (kecuali Rona, balik ke rumah dia sendiri). Kenapa kita pulang? Karena hari Senin nya 11 Februari 2019 itu kita mau KRS an. Di sini sinyalnya susah, takut enggak kebagian kelas. And what, KRS-annya hari Selasanya dong. Gak mau ngomongin drama KRS deh. Hahahaha.
5. Langsung ke hari Selasa, 12 Februari 2019 ya
Karena hari Senin nya aku dan kawan-kawan izin PKL (ya seperti alasan di atas), ya sudah kami masuknya hari Selasa. Nah, karena masih ada drama KRS akhirnya aku izin dulu sebelum nimbang lagi bubuk Sargassum duplicatum sama pewarna MB nya. Ini enggak dibantuin Delia karena dia lagi bantu orang lain gitu di lab pakan. Ya hmmm gapapa sih, cuma nimbang ini. Drama dikit karena aku nimbang Sargassum dan tumpah di neraca analitik. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, aku langsung nyari teknisi di lab, ketemu mba Nur hehe. Terima kasih mba Nur penyelamat akoeh. Hehe.
Oh iya, sebelumnya aku jadi babysitter dulu sebentar ngejagain anak bu Diah hehe, karena pengasuhnya lagi enggak masuk jadi baby-baby nya dibawa ke kantor. Ibu juga sebentar di kantor. Setelah nimbang aku kembali membantu Hilda atau Rona nge-lab gituuu. Sudah deh, sampai sore. Kita balik.

6. Rabu, 13 Februari 2019
Mengulangi kegiatan seperti hari Kamis minggu lalunya dengan variasi waktu yang sama. Bedanya itu jumlah Sargassum duplicatum yang digunakan. Kalau kemarin-nya 0,2g; 0,4g; 0,6g; 0,8g nah sekarang 0,1g; 0,2g; 0.3g; 0,4g gitu. nah di sini mulai riweuh lagi. Aku nih yang bikin drama. Di ruang shaker itu udah mulai nge-shaker 9 erlenmeyer pertama dengan vairiasi waktu 5 menit. Eh pas aku iseng mau naruhin Sargassum di erlenmeyer sisanya (karena total Erlenmeyer ada 15) kok ada yang ketukar gitu. mulai deh aku ribut, ini tuh punya siapa, ini tuh kurang apa. Akhirnya buat larutan MB lagi dong 1,5 L dan ya ngulang menimbang lagi HEUHEUHEU. The power of kepepet ya, enggak ada 1 jam sudah jadi itu larutan MB 1,5 L 20 ppm, Sargassum duplicatum yang ditimbang lagi dan kita mulai nge-shaker lagi. Kali ini lebih ngaret dan tanpa bantuan bu Diah, karena bu Diah cuti jadi bu Diah digantiin mas Andri (teknisi kimia yang serba bisa). Aku masih di bagian spektrofotemer uv-vis dong, bagian akhir, ngukur absorbansi. Kita selesai hampir jam 5 dong. Iya iya, salah aku juga sih enggak teliti. Huhuhuhuhu. Maafkan aku.

Ada drama lagi di sini, Delia enggak aku kasih tahu kalau kaca arloji di neraca analitik itu punya kita dan dia lupa nutup neraca analitik juga dong. Tahu apa akibatnya? Dicariin dong karena di logbook terakhir pakai itu atas nama Niken. Mana aku udah ngomel sama Indri dan Rona, “Itu siapa sih yang enggak nutup neraca analitik?”
Pas aku lihat malah ngakak, “HAH KOK NIKEN?!”
Oke, semuanya ngakak dong.
Mana sebelumnya Indri bilang, “Itu kaca arloji siapa di neraca analitik?”
TERNYATA ITU AKU DONG.
Rona nyoba nyalain neraca analitik. Error. Blehhhh.
Pas banget Delia masuk ke ruang spektro, aku langsung bilang dong itu neraca analitiknya error. Dia panggilin mas Andri di ruang shaker. Hehehehehee.
Kata Hilda, dia sama mas Andri lagi ngomongin aku (oke, ini karena segala kecerobohan aku ya), eh Delia datang.
“Mas, suruh benerin neraca analitik,” kata Delia.
“Niken lagi?” tebak mas Andri.
Mereka tertawa.
Heleh, aku lagi, aku lagi.
Udah ah, enggak mau ngomongin lagi. Capek. Hehe.

6. Kamis, 14 Februari 2019
Selamat Hari Valentine kepada Kang Younghyun nun jauh di sana. HAHAHAH. ENGGAKKKK.
Hari itu aku ngapain ya? Cuci cuci lagi dong. Cuci tabung reaksi dan falcon, as usual. Habis itu aku ngapain ya? Bantu Hilda nimbang aja gitu. Terus ngapain? Gabut. Sebelumnya aku chat ibu, hari itu aku ngapain habis cuci-cuci, kata ibu suruh buat larutan standar, tapi tapi tapi karena spektro-nya sudah dibooking dan kata mas Andri mending hari Senin saja. Ya sudah, hari Senin (18 Februari 2019) saja buat larutan standarnya dan hari Rabu kita running lagi dengan variasi pH. Sip. Oke.
Jam 16.00 WIB balik dan jalan-jalan sama Indri ke Wonosari hehe.
Eh ada drama sedikit pas nemenin Rona. Kan ada bu Lusty yang mau ngespektro, sampel ibu itu sebelumnya di kocok dulu pakai alat gitu (lupa namanya), nah belum dicopot kan colokannya, eh aku pegang, geter dong. Indri sama Rona ketawa. Hadeeeeh.

7. Jumat, 15 Februari 2019.
Gabut gabut gabut.
Aku bingung mau ngapain di sini. Akhirnya gabut dan Cuma bantu Hilda saja. Gabut. Bantu Hilda. Gabut. Bantu Hilda. Samapi jam 16.30 WIB.

Sekian dua minggu pertama PKL aku. Byeeee.
Ps. Harusnya ini diposting pas satu minggu pertama, karena aku sangat amat lazy jadi baru selesai sekarang eheheheheheheheheh.
 
UPDATE 20 NOVEMBER 2021
Karena ada beberapa yang nyari aku sampai ngirim email dan DM IG + facebook atau komentar, jadi aku mau nambahin FILE yang berhubungan sama PKL DI BPTBA LIPI 2019 LALU.
 
LAPORAN PKL DI LIPI 2019 - NIKEN  - BTW GAES HAHAHA, karena males nyari file yang udah bener banget, jadi di file ini masih ada yang warna merah alias buat revisian akoooooh. Yaudahlahya, namanya manusia ga ada yang sempurna, cuma rokok yang namanya sampoerna wkwk

Komentar

  1. Assalamu'alaikum mbak, saya aini yg pkl di lipi setelah mbak niken. Kata delia penelitian kita sama. Dan entah bagaimana saya bisa nemu blog ini ��
    Sebenernya saya mau nanya laporan mbak niken yang kemaren, saya boleh minta laporannya tah mbak? Untuk referensi ��
    Btw, salam kenal yah mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, maaf baru liat komentarnya. Apakah masih butuh?

      Hapus
    2. Hallo kak kebetulan PKL saya di LIPI sekarang, apa boleh saya minta email kakak untuk tanya tanya ya. Terima kasih

      Hapus
    3. halo dek unknown, selamat magang di LIPI, boleh sekali, email aku nikenxcaesanda@gmail.com feel free to send me anything u want to ask ^^

      Hapus
  2. Assalamualaikum MB Niken boleh minta email nya saya ingin bertanya tentang kp di sana MB ,soalnya saya rencana ingin di sana ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo dek anonim, maaf baru cek komentar postingan, apakah sudah magang di LIPI Gunung Kidul? Kalau sudah dan sudah laporan selamat yah! Kalau belum boleh kok tanya-tanya di email aku, nikenxcaesanda@gmail.com ^^

      Hapus
  3. mana nih part 2 nya? ngga ceritain kejadian di pantai juga? wkkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. part 2 belom kak, tapi aku update ngasih link proposal kita (sensor) sama laporan pkl aku wkwk

      Hapus

Posting Komentar