Untuk pertama kalinya, aku... 2.0


Assalamu'alaikum WR.WB





HELLO!!

Postingan pertama di bulan Juni 2018, yeay! (harusnya ditulis dan diposting pada Mei 2018, karena aku sok sibuk jadi ya...baru bisa menyelesaikan di bulan Juni ini. Hm...)

Posting di penghujung bulan ya, he-he!

Karena memang 'sok sibuk' dengan kuliah, dan mencoba hal baru, so yeah tini yang kulakukan untuk pertama kalinya...

MELAMAR PEKERJAAN!!!

Mungkin untuk sebagian manusia terutama para mahasiswa, melamar pekerjaan bukanlah hal yang 'heboh', tetapi bukan untuk aku. Karena ini untuk pertama kalinya aku MELAMAR PEKERJAAN!


Ya, aku melamar pekerjaan paruh waktu di PT ASELI DAGADU DJOKDJA, posisinya Garde Depan (Gardep). Untuk lebih jelasnya bisa cek instagram gardep dagadu ya! (klik saja)
Seingat aku, Dagadu membuka lowker paruh waktu Gardep setiap lima bulan sekali (cmiiw).
Sebenarnya ini iseng banget, karena tanya-tanya dagadu secara langsung sama Sujatmiko (my classmate di kampoes), eh dia beneran ngasih info masalah Gardep coba.

Ya sudah, aku coba saja daftar di SINI

Prosesnya itu aku daftar online dulu, aku lupa kapan aku daftar online, seingat aku itu pertengahan April aku daftar online, habis itu aku menyerahkan CV dkk nya itu tanggal 15 Mei 2018, padahal aku milih tanggal pemberian berkas fisik itu tanggal 14 Mei tetapi karena tidak sempat ya sudah aku langsung ganti tanggal 15 dan aku tanggal 15 Mei 2018 ke Yogyatorium Dagadu.

Padahal niatnya mau ke Yogyatorium nanti sorean saja, tetapi sekalian beli bahan buat PKM jadi aku sama temanku kesana setelah kuliah. Sekitar jam 1 kita ke sana. 
Sampai sana sekitar jam dua siang, aku parkir di pegadaian he-he. Bingung sih, enggak tahu parkiran Yogyatorium dimana he-he.
Aku masuk dulu ke atas, ku kira tempatnya disitu. Eh ternyata di bawah, dekat tempat salat dan toilet.
Ya sudah, kita ke sana.
Aku mengisi biodata di laptop yang sudah disediakan dan BAM ternyata langsung interview pertama. Ha ha ha, untuk pertama kalinya tuh aku di-interview pekerjaan.

Ternyata wawancara biasa kok.

Enggak ada sangkut pautnya sama pekerjaan, pertama memperkenalkan diri terlebih dahulu, menceritakan tentang diri sendiri, lalu kesibukan kuliahnya apa saja, itu-itu saja sih. Oh iya, masalah orang tua, kendaraan, dan perjalanan. Kalau bisa ya sebelum daftar itu minta izin orang tua dulu. 

Kenapa?

Karena pada ujungnya setelah kalian mengikuti berbagai rangkaian acara, orang tua kalian akan diminta TTD izin sang anak untuk bekerja paruh waktu di DAGADU. Hm, seperti itu. Walaupun nanti bisa saja di TTD kan ibu/bapak kos kalian.

Kalau aku sih belum minta izin waktu daftar online dan ngasih berkas.
Aku minta izin itu waktu aku tahu kalau aku lolos interview pertama dan masuk ujian tertulis.

Yup, banyak rangkaian acara yang mana aku lihat jadi pusing sendiri. Karena apa?!!!!
Karena jadwal kuliah mepet, padat dan tydack bisa diganggu-gugat. HEUHEUHEU.

Setelah ngobrol dengan Miko lewat chat, akhirnya aku memutuskan untuk ikut saja, iya, mengikuti arus waktu berjalan. Mengalir seperti air. #BAH

Aku ikutin deh itu ujian tertulis, tempatnya di Youth Centre Yogyakarta.
Di acara itu, aku bertemu dengan teman baru, namanya Dini anak UIN dan Asti anak YKPN and yep aku ketemu anak UII juga, Raka anak psikologi (temannya Sujatmiko).
Selain dapat pengalaman, aku juga dapat teman. 90% kehidupanku adalah malas berteman, and when I started to be friend ya sudah jadilah teman :) #apasih

Ada tiga tes yang kami kerjakan saat itu. 

Tes pertama itu kaya tes TPA gitu deh, kalau aku sendiri no 21-30 enggak aku jawab. Duh, sungguh pelupa diriku. Itu tuh berapa soal ya? Kalau enggak 40 ya 30. Intinya 10 terakhir enggak aku jawab karena kehabisan waktu. Sok-sokan ngerjain matematikanya sih jadi kehabisan waktu -_-

Tes kedua itu kaya tes TPA juga, eh enggak juga sih. Intinya tentang diri sendiri saja. Jadi milih gitu. Misal pernyataan pertama lebih ke diri KAMU, ya sudah lingkari saja yang pertama. Jika pernyataan kedua lebih ke diri KAMU, ya sudah lingkari saja yang kedua. Hm, paham? Enggak? Ya sudah. He-he.

Tes ketiga, tentang Jogjakarta dan Dagadu. HAHAHAHA.
Aku ingat beberapa soalnya. Ada pertanyaan siapa gubernur Yogyakarta saat ini (2018). Ada yang tahu jawabannya?
Terus, siapa direktur utama PT ASELI DAGADU DJOKJA?
Berapa harga normal kaos Dagadu? --> Rp85.000,- yhaaa
Sister clothing-nya dagadu apa saja?
dan sebagainya...
Oh iya, oh iya...
Nama bandara di Yogyakarta aslinya apa hayooooo?

And yep. Sudah deh, tiga tes itu saja.

I was having fun.

Senang kok.

Enggak mumet, enggak usah belajar.

^_________________^

Kalian tahu? 21 Mei 2018 pengumuman tes tertulis. Aku lolos :)

Yup, aku lolos coba...

Padahal aku ngerjainnya asal banget. Boro-boro tahu berapa angka romawi di belakang nama Sultan Hamengkubuwono tahun 2018 saja enggak. Hmmmm, jangan ditiru ya. Sebagai mahasiswa yang tinggal di Yogyakarta, harusnya kalian tahu. Siapa coba? HAHAHAHA.

Aku kebagian jadwal FGD dan interview lanjutan tanggal 23 Mei 2018. Aku jujur saja enggak bisa datang karena jadwal padat breuh. Ada praktikum yang sangat haram ditinggalkan (bagi aku), terus akhirnya aku tukeran jadwal sama Dini. Dia enggak bisa tanggal 24 Mei 2018 karena ada ujian, namanya universitas negeri mah ujian-nya duluan ya dari swasta he-he. Kita tukeran deh. 

Sayang seribu sayang, aku tanggal 24 Mei 2018 juga enggak bisa datang FGD dan interview karena apa? AKU PRAKTIKUM HEUHEUHEU.

Aku diteleponin dan di sms. Duh, maafkan aku ya. Harusnya dari awal aku ngabarin kalau enggak bisa datang. Jadi ngerepotin orang kan T_T

Aku masih ditawarin buat ganti jadwal FGD dan interview, but sekali lagi karena mepet lebaran dan memang praktikum, akhirnya aku mundur dari sesi ini dan tidak melanjutkan jalannya acara lamar melamar pekerjaan ini.

Ya, sampai disini pengalaman melamar pekerjaan pertamaku.

Masih ingin melamar pekerjaan paruh waktu?

IYA BANGET.

Tapi aku belum sempat cari-cari lagi dan daftar lagi. Semoga saja habis lebaran bisa ya. He-he. 

aku ada di sebelah kanan, pakai kerudung warna maroon he-he. coba aja cari :p


Mencari uang itu enggak segampang membalikkan telapak tangan.
Butuh perjuangan dan kerja keras, Bung!

Yogyakarta, 3 Juni 2018.

Komentar