You're different (3)

YOU'RE DIFFERENT
(BOBHI AND BIHI FANFICTION)





GRUUUUUK
GRUUUUUK
“BAHAHAHAHAHAHA LO LAPER?!” tawa Hanbin meledak mendengar suara perut Bobby yang sedang fokus dengan ponselnya.
Bobby memukul pemuda tampan itu dengan remote TV yang ada didepannya.
Anju* lo ya!” umpat Hanbin hendak menyerang Bobby yang tertawa tapi suara perutnya membuat Hanbin berhenti.
Mereka saling berhadapan lalu menoleh pada rumah yang berada disebrang mereka lewat jendela.
***
“Lo ketuk gih!”
“Ogah!”
“Itu kan ada bell nyet!”
“Oiya, yaudah pencet sana!”
“Ih lo aja!”
KREEEK
Rambut coklat yang diikat cepol itu menyembul dari balik pintu berwarna hitam itu. Mereka melihat gadis itu tersenyum kikuk.
“Udah laper?” tanya gadis itu dengan suaranya yang kecil seperti tubuhnya.
Kedua pemuda itu mengangguk serempak membuat gadis itu tertawa, “Oiya, nama aku Hayi. Lee Hayi.”
Hayi mengulurkan tangan mungilnya untuk dijabat. Bobby menyalami jemari mungil Hayi dengan gugup tapi bibirnya tersenyum senang menampakkan matanya yang sipit.
“Kim Jiwon. Everyone’s call me Bobby.” Suara Bobby terdengar sangat ceria membuat Hayi tertawa kecil.
“Senang bertemu denganmu lagi Bobby-ssi.” Jawab Hayi senang.
Hanbin mendorong tangan Bobby lalu menjabat jemari mungil Hayi sambil mengayunkannya senang, membuat Hayi tertawa melihatnya.
“Kim Hanbin tapi aku biasa dipanggil B to the I. B.I!” Hanbin berusaha sebisa mungkin menyembunyikan euforia-nya.
Hayi melepaskan genggaman Hanbin lalu membukakan pintu lebih lebar.
“Ayo masuk! Aku baru selesai masak.” Ajak Hayi membuat kedua pemuda tampan itu mengikutinya dengan wajah yang berseri-seri.
***
“Enak banget!” puji Hanbin dan Bobby bersamaan membuat Hayi tersenyum senang.
“Terima kasih.” Ujar Hayi malu-malu.
Gila senyumnya itu loooh.’ Pekik Hanbin dalam hati
Gak secantik Jisoo sih tapi kok buat hati gue deg-degan gak karuan yah.’ Gumam Bobby dalam hati
“Eh, kok aku gak pernah liat kamu di sekolah dan disini ya?” Hanbin bersuara setelah mereka menyelesaikan makanan mereka.
Bobby melirik Hanbin tajam seolah mengatakan, ‘maksud lo ‘aku-kamu’ apa nyuk?’
Hanbin hanya tersenyum meremehkan pada Bobby.
Ah. Aku murid pindahan dari Mokpo dua bulan lalu. Aku keponakan paman Nam. Oiya, aku juga gak pernah lihat kalian berdua di sekolah--kecuali tadi siang ketemu Bobby-ssi--tapi aku sering mendengar yang lain membicarakan kalian kok. Kalian kan si terkenal Kim couple.” Hayi tersenyum menyelesaikan ucapannya.
“Eh? Gue—eh itu mah cuma nickname doang. Kita normal kok.” Hanbin langsung menjelaskan membuat Bobby yang disampingnya tersenyum geli lalu memeluk sahabatnya dari samping.
Chagiyaaaa.” Goda Bobby yang dibalas dengan 'sikutan' Hanbin
“Waduw. Galak amat.” Bobby melepaskan pelukannya dan mengusap dadanya yang disikut Hanbin.
Hayi tertawa melihat kelakuan teman barunya. Ternyata mereka berdua sangat menyenangkan seperti yang orang-orang bilang.
“Hayi-ah oppa pulang!” suara serak itu membuat ketiganya menoleh pada sosok tinggi dan tampan milik Nam Joohyuk.
Oppa!” pekik Hayi senang. Gadis itu langsung mengambil piring kotor yang ada di meja makan.
“Aku akan ambilkan makanan untuk oppa.” Ujarnya yang membuat ketiga pemuda itu mengangguk.
“Kalian ngapain disini?” tanya Joohyuk bingung.
Hanbin dan Bobby menyengir, “Numpang makan.”
“Tante Kim bilang mereka suruh makan disini karena tante pulang malem oppa.” Teriak Hayi dari dapur yang berada disamping meja makan dan dihalangi tembok.
Joohyuk mengangguk-angguk lalu duduk dimana Hayi tadi duduk.
“Aku tak pernah tahu hyung punya sepupu seperti Hayi.” Ujar Hanbin bercanda
“Awas lo ya macem-macem sama adek gue.” Ancam Joohyuk yang membuat kedua pemuda itu menelan ludah.

Komentar