You're Different (2)

You're Different
(Bobhi and Bihi fanfiction) 

Enjoy!!!


“Bobby-ssi kamu dipanggil guru Kang di perpus.” Suara gadis bernama Lee Suhyun itu membuat Bobby yang sedang tertawa dengan Hanbin mendesis kesal.
“Ck. Ne. Gomawo Suhyun-ah.” Ujarnya lalu mengusap rambut panjang gadis dari kelas 3-1 itu yang membuat Suhyun menggerutu kesal.
Hanbin tertawa melihat gadis yang berwajah ceria itu mengomel.
Mata segaris B obby semakin menggaris mencari sosok guru bahasa korea itu berada.
Tiba-tiba dia merasakan sebuah tangan mungil memegang pundaknya.
Bobby berbalik ingin mengumpat pada seseorang yang mengejutkannya itu hingga ia tak sadar bahwa matanya membelalak melihat seorang gadis bertubuh pendek sedang melihatnya. Wajah gadis itu seperti boneka. Rambut coklatnya yang mengembang membuat gadis itu terlihat semakin lucu.
“Eung…kamu Bobby kan?” suara kecil itu membuat Bobby tersadar. Tangannya yang sudah ia angkat karena akan memukul itu ia turunkan.
Bobby menelan ludahnya. Tenggorokannya sangat kering.
“e..e..ne.” jawabnya kesulitan.
Gadis itu tersenyum lega membuat Bobby harus melihat kearah lain. Dadanya berdegup kencang.
“Ini.” Jemari mungil itu menyodorkan beberapa lembar kertas.
“Hah?” Bobby kebingungan. Dia tidak tahu siapa gadis itu. Pemuda bergigi kelinci itu memang cukup popular bersama Hanbin. Banyak adik kelas dan gadis-gadis lain yang memberikannya surat atau makanan. Tapi ini?
“Ah. Ini tugas yang Guru Kang titipkan tadi. Karena kamu terlalu lama jadi Guru Kang sudah pergi duluan.” Jelas gadis itu membuat pipi Bobby memerah karena malu.
“Ah ye. Gamsahamnida.” Ujar Bobby gugup.
Sialan! Teriak Bobby dalam hati
Gadis itu tersenyum lalu berbalik pergi meninggalkan Bobby yang masih membeku.
***
“Gue nebeng pulang!” Hanbin melemparkan tas hitamnya kearah Bobby yang dari tadi terus tersenyum sambil melihat keluar jendela.
“Hap!” Bobby menangkap tas milik sahabatnya itu lalu berlari mendahului Hanbin.
“Kejar gue cuk kalau lo mau nebeng!” ejek Bobby yang langsung membuat Hanbin berlari mengejarnya.
Semua orang di koridor melihat kedua pemuda itu yang tak peduli. Mereka berkejaran layaknya anak kecil, tapi siapa yang peduli? Kim Hanbin dan Kim Jiwon sudah terkenal sejak pertama masuk ke SMA karena kelakuan konyol mereka. Tapi, tapi walau begitu masih banyak yang menyukai kedua pemuda itu. Terutama adik kelas, Kim couple semua orang menyebutnya. Namun guru-guru tak ada yang memprotes kelakuan konyol mereka berdua karena mereka tak pernah berbuat melewati batas dan juga nilai akademik yang diatas rata-rata.
“Omo! Bobby oppa sangat menggemaskan!”
“Hanbin oppa lebih menggemaskan!”
“Mereka punyaku!!!”
***
Mobil yang dikendarai Bobby berhenti tepat didepan rumah Hanbin.
“Gue nebeng makan dong.” Ujar Bobby lalu turun dari mobil sportnya.
“Bibi lo gak masuk?” tanya Hanbin yang dijawab dengan dehaman serak milik Bobby.
Mata mereka membulat terkejut saat melihat gadis berkaos putih dengan celana jeans hitam sedang menyiram tanaman dihalaman rumah sebrang mereka.
“Cantik banget….” Gumam mereka bersamaan.
Kedua pemuda itu saling menatap dan tersenyum geli.
“Lo kenal?” tanya mereka bersamaan—lagi.
Kedua mata mereka melirik sinis,
“Lo—“ suara keduanya terpotong oleh suara lembut yang menyapa mereka.
“Kamu Hanbin kan?” mereka berdua menoleh pada suara lembut itu.
“Eh, Bobby-ssi juga?” lanjut gadis itu saat mata bulatnya melihat Bobby yang tiba-tiba menyengir senang karena gadis itu mengingatnya.
“Hanbin-ssi, tadi tante Kim bilang kamu bisa makan disini.” Gadis itu menunjuk rumah cukup besar berwarna biru milik keluarga Nam dimana gadis itu tinggal.
“Eh?” tanya Hanbin bingung.
“Tante bilang pergi ke Busan sama Hanbyul mau kondangan dan gak sempet masak buat kamu.” Jelasnya lagi yang kembali membuat keduanya terbengong.
“Kalau laper tinggal ketok aja.” Gadis itu tersenyum lalu kembali masuk kehalaman rumah tuan Nam.
Hanbin dan Bobby berpandangan lalu mereka berbalik masuk ke halaman rumah Hanbin.


Komentar