Sometimes, I get annoyed
without even knowing. But my
feelings for you haven’t changed
Maybe I’m the weird one, I thought
As I struggled by myself
without even knowing. But my
feelings for you haven’t changed
Maybe I’m the weird one, I thought
As I struggled by myself
“Yah!
Cepat habiskan makananmu atau akan kumakan!” suara cempreng yang sangat
familiar itu menyadarkanku dari lamunan buramku
Aku
menatapnya dengan sengit lalu menghabiskan makananku, seperti biasa apapun yang
dibuat olehnya, sesederhana apapun makanannya pasti akan terasa sangat lezat.
Entah sihir apa yang dia gunakan.
“Mengapa
kau makan sambil melihatku dengan tatapan seperti itu hah?!” lagi-lagi aku
tertangkap basah sedang menatapnya. Akhir-akhir ini aku merasakan sesuatu yang
aneh dalam diriku, bahkan kedua mataku selalu ingin melihat wajahnya yang
dibilang cantik, memang cantik namun bukan tipe ku sekali.
While tossing and turning alone in
an empty room. The TV plays reruns
of yesterday’s drama
As I hold my phone that
doesn’t ring until I sleep
an empty room. The TV plays reruns
of yesterday’s drama
As I hold my phone that
doesn’t ring until I sleep
Entah
berapa lama aku menatap layar handphone sampai aku merasa mataku panas dan
ingin menangis. Padahal televisi didepanku menampilkan acara favoritku dengan
suara yang cukup keras.
Ada
apa denganku?
Aku
menunggu.
Menunggu
sebuah pesan darinya
Entah!
Aku heran!
Mengapa aku menunggu pesan darinya?
Bahkan
sejak dulu kami jarang sekali bertukar pesan, hampir 3 bulan kami pernah tidak
bertukar pesan sama sekali dan aku tidak merasakan kehilangan sesuatu
Padahal
baru tadi siang aku makan siang dirumahnya dan lagi-lagi aku tertangkap basah
menatapnya yang sedang makan dengan berbinar-binar.
Oh
Tuhan, apa yang sebenarnya terjadi?
These days,
it feels like you’re mine,
it seems like you’re mine but not
It feels like I’m yours,
it seems like I’m yours but not
What are we?
I’m confused, don’t be aloof
It feels like we’re lovers,
it seems like we’re lovers but not
Whenever you see me,
you act so vague to me
These days, I hate hearing
that I’m just like a friend
it seems like you’re mine but not
It feels like I’m yours,
it seems like I’m yours but not
What are we?
I’m confused, don’t be aloof
It feels like we’re lovers,
it seems like we’re lovers but not
Whenever you see me,
you act so vague to me
These days, I hate hearing
that I’m just like a friend
Aku
tersenyum melihat-nya tertawa gembira sembari menikmati angin laut yang sedang
bersahabat, dia sangat suka pantai. Dan aku tahu itu
“Yah,
kemarilah!” teriaknya padaku
Aku
tersenyum dan mengangguk lalu berlari kearahnya, kupeluk tubuh nya yang tidak
bisa dikatakan mungil namun kuat untuk kuangkat dan kuputar-putar
Dia
menggenggam erat genggaman tanganku di lingakaran perutnya, aku terus
memutarkan tubuhku dan tubuhnya.
Kami
tertawa lepas seiring dengan terbenamnya matahari sore di pantai yang sedang
sepi ini.
Salah
satu memori-ku dengannya.
Apakah
benar Tuhan bahwa ini cinta?
I want to
open my eyes to your text
every morning. I want to fall asleep with
your voice at the end of the day. On the
weekends, I want to hug you in front
of a lot of people as if I’m showing off
every morning. I want to fall asleep with
your voice at the end of the day. On the
weekends, I want to hug you in front
of a lot of people as if I’m showing off
Kring!!!!!!!
Kring!!!!!!!!!
Kring!!!!!!!!!!!!!!
Pluk!
Aku
membuka mataku yang sangat lengket, kulihat jam weker berbentuk ayam itu telah
hancur seperti jam-jam weker sebelumnya
Aku
menguap dengan lebar lalu kuambil handphone untuk mengecek bahwa dia memberiku
‘morning message’
Kosong
Tidak
ada pesan dari siapapun terutama dari dirinya
“Kemana
dia??” gumamku
Aku
berguling-guling di kasur dengan malas
Hari
ini hari Minggu dan dia pasti sedang sibuk dengan toko roti baru-nya, sedangkan
aku yang pastinya libur ini tak ada kegiatan apapun.
Kuambil
handphoneku lagi dan saat kulihat wallpaper handphoneku aku tersenyum
Dia
dan aku selca bersama
Pipinya
yang digembungkan dan matanya yang dilebarkan membuatnya semakin bertambah
lucu, sedangkan aku dibelakangnya membuat tanda cinta dengan kedua tanganku
Kubuka
galeri foto yang ada di handphoneku, baru kusadari hampir seluruh foto berisi
fotonya yang dia tak sadar kuambil gambarnya
These days,
it feels like you’re mine,
it seems like you’re mine
but not. It feels like I’m yours,
it seems like I’m yours
but not. These days, I hate hearing
that I’m just like a friend
it seems like you’re mine
but not. It feels like I’m yours,
it seems like I’m yours
but not. These days, I hate hearing
that I’m just like a friend
Awan
mendung kembali seperti cuaca bisanya dibulan-bulan November sampai Maret awal.
Musim
dingin.
Kuambil
jaket tebalku dan sarung tanganku, dengan cepat aku berjalan ketoko roti
miliknya
Tiba-tiba
hatiku serasa ditancapkan beribu pedang tajam saat kulihat dia berpegangan
tangan dengan pria lain
Siapa
pria itu?
Mengapa
dia berani memegang tidak bahkan menggenggam jemari lembut miliknya itu?
Siapa
dia?!
Hampir
saja aku melampiaskan kemarahanku pada lelaku itu tetapi saat aku baru akan
membuka pintu toko tiba-tiba saja aku tersadar
Selama
ini aku apa?
Apakah
aku dan dia hanya teman biasa?
Teman
yang saling kenal sejak 7 bulan yang lalu?
Apakah
seperti itu?
I don’t like
you, don’t like you these days
But I only have you, I only have you
Clearly draw the line for me
Don’t pull out but
confess your love to me
But I only have you, I only have you
Clearly draw the line for me
Don’t pull out but
confess your love to me
Handphoneku
bergetar terus menerus menandakan ada panggilan masuk ataupun pesan masuk
Tapi
aku tak berminat untuk mengangkat bahkan membaca pesan itu
Pesan
darinya
Satu
minggu berlalu semenjak kejadian yang membuatku sadar siapakah aku didalam
hidupnya?
Apakah
hanya aku yang merasakan perasaan hangat ini?
Apakah
dia juga merasakannya? Kuharap iya
Girl,
please...
I
want to confess my feeling but I’m afraid
I’m
afraid to losing you
Can
you give me a hint that you loved me back?
Pretending
that we’re just friends,
acting like we’re lovers, don’t do that
The more I think about it,
I get more curious
about your real feelings
Girl you’re so ambiguous,
I can’t do anything or maybe
I’m expecting a miracle, lotto
I want a clear sign but
I forget all about it
when I see your smile
acting like we’re lovers, don’t do that
The more I think about it,
I get more curious
about your real feelings
Girl you’re so ambiguous,
I can’t do anything or maybe
I’m expecting a miracle, lotto
I want a clear sign but
I forget all about it
when I see your smile
Teng
Tong!
Teng
Tong!
“Iya
sebentar!” teriakku
Aku
segera berlari kecil kearah pintu apartemenku untuk membukakan pintu, mungkin
pengirim paket kamera yang baru kupesan satu minggu lalu.
Aku
membeku
Bukannya
sepaket kamera yang kupesan tetapi seorang gadis semampai yang sangat kukenal
berdiri dihadapanku dengan dress biru lau selutut yang cocok dengan tubuh
rampingnya
Aku
hanya diam menatapnya, dia tersenyum padaku
Senyum
yang sangat kurindukan
Tanpa
kusadari aku menariknya kedalam pelukanku
Aku
tak tahu tetapi kurasakan buliran hangat mengalir dikedua pipiku
Tuhan,
aku sangat merindukannya....
These days,
it feels like you’re mine,
it seems like you’re mine but not
It feels like I’m yours, it seems like
I’m yours but not. Don’t just laugh
like you don’t know and stop this now,
be real with me. Don’t put me in your
heart and look elsewhere
Why don’t you stop acting like
you don’t know when you do know?
Don’t give excuses that you’re
tired but hurry and tell me, I love you
it seems like you’re mine but not
It feels like I’m yours, it seems like
I’m yours but not. Don’t just laugh
like you don’t know and stop this now,
be real with me. Don’t put me in your
heart and look elsewhere
Why don’t you stop acting like
you don’t know when you do know?
Don’t give excuses that you’re
tired but hurry and tell me, I love you
Dentingan
piano dan violin terdengar sangat indah didalam telingaku, apalagi aku sedang
berdiri diatas altar menunggunya dengan gaun pengantin yang indah yang sangat
cocok untuknya
Detik-detik
berikutnya aku merasakan jantungku berdegup sangat kencang dan keringatku
seperti terus menerus mengalir
Dia
dengan gaun yang sangat indah dengan anggunnya berjalan bersamaan dengan
ayahnya kearahku
Kearahku
dan pendeta yang ada dibelakangku
Nafasku
tercekat
Dia
benar-benar cantik seperti bidadari
Bidadari
yang akan segera kumiliki
Sekarang
dia berada tepat dihadapanku dengan senyuman bersinarnya
“I
love you.”
“I
love you.”
Komentar
Posting Komentar